Ada titik cerah bagi musisi Indonesia yang berprestasi di tengah-tengah
maraknya pembajakan dan isu penjiplakan. Banyak lagu-lagu hits di negeri
kita yang dinyanyikan kembali oleh penyanyi luar dengan bahasa mereka
masing-masing. Mungkin beberapa orang tidak mengetahui hal ini, bahkan
ada juga yang menganggap lagu-lagu tersebut adalah hasil jiplakan dari
karya musisi luar. Namun, kenyataannya bahwa lagu-lagu berikut ini
adalah asli karya anak bangsa Indonesia yang dipopularkan kembali oleh
penyanyi luar dengan lirik yang berbeda, disesuaikan dengan bahasa dari
negaranya masing-masing. Salah satunya adalah lagu Kenangan Terindah
(Samsons) yang dibawakan ulang oleh Four Seasons dari Mandarin dan
mengganti judulnya menjadi Zui Mei Li De Hui Yi. Berikut uniknya.com
merangkum lima musisi yang lagu-lagunya dinyanyikan kembali penyanyi
luar negeri.
1. Apoy Wali
Siapa
yang tidak hafal reff lagu Cari Jodoh yang berbunyi “Ibu Ibu Bapak
Bapak Siapa yang Punya Anak Tolong Aku …” dari band asal pesantren ini.
Saking nge-hitnya, lagu ini sampai sekarang masih selalu diputar
dimana-mana, mulai dari desa sampai ke BELAHAN EROPA!!! Bahkan, lagu
yang versi Inggrisnya berjudul I’m in Love ini dilantunkan kembali oleh
penyanyi pop Fabrizio Faniello asal negara Malta, Eropa Selatan menjadi I
No I Can Do.
Sebelumnya ada sebuah kesalahpahaman yang beredar bahwa Fabrizio
Faniello melakukan plagiat terhadap lagu Wali ini. Namun, hal ini
dibantah produser asal Jerman Manfred Holtz. “Itu tidak benar, karena
saya ingin memperlihatkan kepada masyarakat luas yang sebenarnya, kalau
lagu yang dinyanyikan Fabrizio adalah lagu Wali ciptaan Apoy di bawah
label Nagaswara,” ujarnya ditemui di Hardrock Cafe, Jakarta Pusat,
Selasa (3/8/2010) – dilansir dari okezone.com. Dijelaskan Holtz, semua
royalti tetap milik Wali. Akan tetapi Fabrizio hanya mengubah lirik agar
sesuai dengan lagu Wali, sehingga enak dibawakan Fabrizio. Seperti
halnya lagu Cari Jodoh yang nge-hit di Indonesia dan negara-negara
tetangga, lagu I No I Can Do pun popular di Eropa.
2. Maia Duo Ratu
Setelah
sempat beredar isu kalo lagu Teman Tapi Mesra pernah dijiplak oleh band
wanita asal Swedia LadyLike, akhirnya Maia Estianti buka mulut, seperti
yang dilansir dari ngacir.com, bahwa lagu ciptaannya ini telah dibeli
resmi oleh Produser asal Malaysia Edry Abdul Halim untuk dinyanyikan
kembali oleh band wanita berpersonil 4 wanita asal Swedia tersebut dan
diganti judulnya menjadi Dreaming of The Time. Lagu yang sudah dibeli
sejak tahun 2008 tersebut sebelumnya sempat ditawar oleh orang Filipina
dan Taiwan, namun akhirnya Maia memutuskan memilih Swedia. Selain lagu
TTM, band Swedia yang terdiri dari Isabelle, Louise, Miranda, Valerie
ini membeli lagu Rahasia Perempuan (dipopularkan oleh Ari Lasso) dan
dialihbahasakan liriknya dengan judul Shooting Star.
3. Yoga Nine Ball
Satu
karya anak negeri yang dibeli oleh penyanyi luar lainnya adalah lagu
ciptaan Yoga gitaris Nine Ball. Lagu andalan band asal Bandung ini
“Hingga Akhir Waktu” dipopularkan lagi oleh penyanyi asal Filipina
Christian Bautista menjadi judul Till The End of Time dan liriknya
dialihbahasakan menjadi bahasa Inggris. Tidak seperti lagu-lagu TTM (Ratu) dan Cari Jodoh (Wali), lagu Hingga Akhir Waktu ini tidak sempat mengalami isu penjiplakan.
4. Ariel PeterPan
Pencipta
lagu tampan yang banyak digandrungi wanita ini memang sangat berbakat
dalam menciptakan lagu. Selain lagu-lagunya yang popular di Indonesia,
ternyata nge-bomb juga di India. Terbukti lagu Tak Bisakah dan Di
Belakangku dijadikan soundtrack di salah satu film India dan judulnya
diganti menjadi Kya Mujhe Pyaar Hai begitu pun liriknya dialihbahasakan.
Sedangkan judul lagu Di Belakangku menjadi Aao Milo Chale.
5. Andra & The Backbone
Lagu
Sempurna ciptaan Andra yang dipopularkan kembali oleh Gita Gutawa ini
pernah diminta oleh penyanyi asal Korea bernama Nicholas Teo untuk
dimasukkan ke dalam albumnya The Moment of Silence yang dirilis 5 Juni
2009. Dan akhirnya Andra pun mengabulkan permintaan tersebut dengan
mengubahnya ke dalam bahasa Korea dengan judul yang sama yaitu Sempurna.